Sabtu, 26 September 2015

Ada Peternakan di Swalayan!



Nestlé Indonesia didirikan pada tahun 1971, adalah anak perusahaan Nestlé S.A., perusahaan terkemuka di bidang gizi, kesehatan dan keafiatan yang telah beroperasi selama hampir 150 tahun, berkantor pusat di Vevey, Swiss. 

Sedangkan Nestlé DANCOW sendiri telah dikenal para Ibu di Indonesia sebagai susu bubuk berkualitas tinggi dan bergizi. Para Ibu sudah tak asing dengan DANCOW Parenting Center, sebuah program parenting yang membantu para orang tua untuk membantu tumbuh kembang optimal si Kecil. 

Kali ini Nestlé punya gawe lagi yaitu Nestlé DANCOW Excelnutri+ Ranch Adventure. Acara ini digelar di ADA Swalayan Setiabudi Semarang mulai tanggal 26-27 September 2015. Blogger Gandjel Rel Semarang diundang untuk ikut dalam acara seru ini. 
Para Pembicara Dancow Excelnutri+ Media Gathering

Dalam media gathering, ada empat pembicara yaitu Dr. dr Soedjatmiko, Sp.A(K), M.Si, ahli gizi ibu Sari Sunda Bulan, psikolog Vera Itabiliana Hadiwidjojo, Psi, dan Head of Corporate Communication PT Nestlé Indonesia, Nur Shilla Christianto. Acara menjadi hidup karena dipandu oleh mbak Shahnaz Haque yang ceria dan penuh semangat. 

Menurut Dr. dr Soedjatmiko, Sp.A(K), M.Si, definisi anak sehat ada dua, yaitu sehat secara fisik, dan sehat secara psiko-sosial.  Bagaimana ciri anak yang sehat secara fisik? Salah satunya si Kecil akan terlihat kuat, terampil, dan gesit. Sedangkan kesehatan psiko-sosial akan tampak dari si Kecil yang  cerdas, ceria, percaya diri, kreatif, komunikatif, dan berperilaku baik. 

Untuk menjaga si Kecil agar tetap sehat secara fisik, sangat penting anak mendapatkan kecukupan nutrisi yang lengkap dan seimbang sejak 1000 hari pertama kehidupannya. Alias sejak awal ibu hamil hingga usia dua tahun. Sedangkan untuk mendapatkan anak yang sehat secara psiko-sosial, diperlukan stimulasi yang tepat dan penuh kasih untuk si Kecil. 

Sebagai ahli gizi, ibu Sari Sunda Bulan menekankan bahwa tahun pertama adalah tahun terpesat si Kecil tumbuh. Karena itu penting bagi para orang tua memperhatikan kecukupan nutrisi di tahun kritis itu. Fakta yang kemudian diungkap ibu Sari, bahwa 80% sistem daya tahan tubuh terletak di saluran cerna. Untuk membantu perlindungan salah satu sumbernya adalah Lactobacillus rhamnosus, Bifidobacterium longum, selain serat pangan inulin, serta nutrisi penting lainnya.  
 
Itu dia Tumpeng Gizi Seimbang, bagian bawah itu karbohidrat.
Penting untuk memperhatikan “Tumpeng Gizi Seimbang” ketika menyiapkan makanan. Di grafik ‘tumpeng’ ini, garam, gula, dan minyak berada di puncak tumpeng, sehingga kebutuhannya sangat sedikit, jadi harus dibatasi. Variasi dalam makanan juga sangat penting. Misalnya si Kecil tidak suka nasi, untuk mencukupi karbohidratnya dapat diganti ubi atau kentang, misalnya. 

Selain variatif, orang tua juga mesti memperhatikan jumlah makanan yang diberikan untuk si Kecil. Ingat bahwa ukuran lambung anak itu terbatas. Jadi jangan cekoki anak dengan sekedar makan dalam jumlah banyak. Dengan My Plate Planner, orang tua dapat mengatur jumlah dan variasi makanan yang bergizi untuk si Kecil. 
Lihat label ini sebelum membeli susu

Bu Sari juga menekankan pentingnya para orang tua memperhatikan cara membuat susu yang benar. Jadi, yang benar adalah, siapkan air hangat (bukan air panas apalagi air mendidih!) di gelas sesuai takaran, ambil susu dengan sendok bersih dan kering, baru dituang ke dalam gelas air dan diaduk. Susu harus dikonsumsi sesaat setelah diseduh. Jangan menyeduh susu di pagi hari, baru kemudian meminumnya di sore hari, misalnya. 

Begini lho Bunda, cara menyimpan susu, tutup rapat dalam kemasannya, baru dimasukkan ke stoples
Kesalahan lain yang sering dilakukan orang tua adalah dalam proses menyimpan susu, susu (bubuk) hendaknya tetap disimpan dalam kemasan alumunium foilnya. Tutup rapat dengan cara melipat-lipat ujung kemasan, lalu baru dimasukkan ke dalam kemasan kedap udara/stoples. Simpan dalam suhu ruang, tidak kena panas matahari. Jangan masukkan sendok basah ke dalam susu. Jangan simpan dalam udara terbuka, karena susu itu seperti protein lainnya, bakteri baiknya akan cepat bereaksi dan mudah busuk, jika disimpan dengan tidak tepat. 

Pembicara ketiga adalah psikolog Vera Itabiliana Hadiwidjojo, Psi. Bu Vera mengingatkan pentingnya memberikan “Cinta Sejati” untuk si Kecil. Cinta sejati adalah mewujudkan cinta secara bijaksana, memberikan yang terbaik sesuai kebutuhan anak. Biarkan si Kecil bereksplorasi, kemudian awasi, bukan batasi. Kepercayaan yang diberikan dalam bereksplorasi akan membuat si Kecil menjadi pribadi yang mandiri dan tangguh. 

Dengan semangat itu pulalah, Nestlé meluncurkan Nestlé Dancow Excelnutri+ yang merupakan rangkaian susu pertumbuhan yang diformulasikan untuk anak mulai dari usia satu hingga dua belas tahun. Head of Corporate Communication PT Nestlé Indonesia, Nur Shilla Christianto menyatakan bahwa Nestle berkomitmen untuk terus melakukan inovasi menyediakan kebutuhan nutrisi sesuai dengan tahap tumbuh kembang si Kecil. Penyempurnaan nutrisi Nestlé Dancow Excelnutri+ merupakan wujud komitmen untuk ikut mewujudkan anak Indonesia yang lebih sehat. 
 
Blogger Gandjel Rel bersama para pembicara.
Acara Dancow Ranch Adventure ada untuk membantu orang tua agar si Kecil dapat belajar dan bereksplorasi. Di Ranch Adventure, si Kecil dapat bermain di area bermain seolah-olah berada di peternakan. Lima aktivitas seru itu antara lain Animal Petting, Fishing Area, Milking Cow, dan Pony Riding. Selain itu ada juga area konsultasi agar orang tua dapat berkonsultasi dengan para ahli mengenai tumbuh kembang si Kecil. 
 
Dapatkan nutrisinya, lalu si Kecil bisa bebas bereksplorasi di DANCOW Ranch Adventure
Selain di Semarang, Ranch Adventure sebelumnya diselenggarakan di Jakarta dan Yogyakarta, lalu akan menyusul diadakan di Makasar, Medan, Surabaya, dan kembali ke Jakarta. Coba intip serunya kegiatan di Ranch Adventure!

Serunya 'tangkap' ikan. Dan si ikan bisa dibawa pulang, lho!
 
Ini manfaatnya si Kecil bermain di kolam ikan.
Arena Animal Petting, banyak kelinci lucu!

Ada kuda poni juga!
Milking Cow, pasti si Kecil heboh sendiri belajar memerah susu.

Si Kecil bisa mewarnai
Sementara orang tua berkonsultasi dengan nutrisionist dan psikolog dari DANCOW


Uji keberanian si Kecil di panggung ini. Banyak hadiahnya!

   
Para orang tua yang bersemangat lihat si Kecil menunjukkan bakatnya di panggung.
   
Arena yang seru, Photo Booth, dapatkan kenang-kenangan foto keluarga yang bisa dibawa pulang.  




 Naah, seru banget kan acaranya. Jangan lewatkan kehadiran Nestlé DANCOW Excelnutri+ Ranch Adventure di kota Anda. Melalui perlindungan dalam DANCOW Excelnutri+ dan Ranch Adventure ini, si Kecil dapat bereksplorasi sekaligus menguatkan hubungan dengan orang tua sehingga dapat mewujudkan anak Indonesia yang tangguh dan kreatif. Seru, Bun!




Minggu, 21 Juni 2015

Melewatkan Malam di Magelang


Magelang biasanya hanya menjadi kota yang dilewati pelancong. Obyek-obyek wisata di Magelang seperti Borobudur dan sungai Progo belum menjadikan Magelang sebagai kota pilihan untuk menginap, dibandingkan dengan Yogya yang hanya berjarak kurang dari 50km. 

Inner court, dikelilingi kamar-kamar. Asriii...
Tapi buat pelancong yang ingin menikmati suasana kota yang cukup adem dan asri, Magelang bisa jadi pilihan menghabiskan malam. Ditambah lagi beberapa obyek wisata sebaiknya didatangi saat dini hari seperti menikmati sunrise di Punthuk Setumbu.  Diantara beragam hotel di kota Magelang, ada satu alternatif tempat menginap yang menarik. Menarik karena tempat ini sangat luas, bisa menampung ratusan tamu, bernuansa pedesaan, dan bisa ditempati hanya dengan 30 ribu rupiah saja! 
 
Saya mencari penginapan di seputar Borobudur karena sedang mengurusi satu event Family Gathering. Awalnya cukup sulit mencari penginapan yang bisa menyediakan 20-an kamar dengan buget yang sesuai. Kalau tidak jumlah kamar yang tidak mencukupi, atau buget yang tidak pas. Akhirnya pilihan jatuh pada Pondok Tingal. Awalnya sempat ragu karena tahu penginapan ini sudah lama berdiri. Agak-agak gimana gitu kan sama hotel yang sudah tua. Tapi tiba di sana, ternyata tempatnya dirawat dengan baik.

Ruangan reception yang menyambut tamu di Pondok Tingal. Gede dan etnik.
Letaknya sangat strategis karena hanya berjarak sekitar 200 meter dari pintu masuk Candi Borobudur.  Dan yang paling penting, dekat dengan obyek wisata sasaran rombongan yaitu Punthuk Setumbu, yang bisa dicapai dengan 10 menit berkendara. 

Pondok Tingal ini sudah menjadi langganan aneka institusi yang hendak melakukan training, atau rombongan tur yang hendak ke Borobudur. Halamannya luas, cocok buat aktivitas ice breaking, plus beberapa pendopo, dan ada fasilitas paintball. 

Deretan kamar dengan teras-teras asyik di depannya.

Kamar family seharga 450 ribu (AC)

Kamar standar 200 ribu (kipas angin) tapi tetap ada terasnya.
Ada lima pilihan kamar di Pondok Tingal. Dua buah kamar VIP yang segede alaihim dengan rate Rp 650.000, kamar ber AC mulai dari Rp. 400.000 – Rp. 450.000, lalu kamar tanpa AC (pakai kipas angin) dengan rate Rp. 200.000-250.000.  Di luar kamar-kamar itu ada pilihan murah meriah yang cocok buat backpacker, bahkan keluarga yang misalnya cuma ingin numpang mandi yaitu kamar jenis Dormitory dengan harga Rp 30.000 per orang. 

Kamar dormitory bisa diisi 6 sampai 12 orang. Tapi waktu saya di sana ada satu kamar yang isinya hanya 2 dan 4 orang. Jadi kalau dihitung-hitung satu kamar jenis dormitory hanya seharga Rp 60.000. Kamar dormitory tidak dilengkapi kamar mandi dalam. Alias mandi di kamar mandi komunal di dekat kamar. Tapi jangan khawatir, karena kamar mandi dipisah antara kamar mandi laki-laki dan perempuan. Kamar dormitory juga bersih dan terang. Aman deh keluarga masuk Pondok Tingal, jauh dari kesan suram dan ehem, gitu deh. 

Kamar dormitory (baru diganti spreinya)
Sekedar catatan semua harga itu for room only, alias tidak termasuk sarapan. TV hanya tersedia di kamar VIP. Dan untuk kamar-kamar non AC tidak ada fasilitas air panas di kamar mandinya. Mahal? Tergantung. Karena di Pondok Tingal tidak menerapkan harga berbeda meski itu low/high season. 

Kok nggak ada TV? Konon, hehe ini saya nanya dengan Pak Asip, pengelola di sana, ini cocok dengan kebanyakan tamu di Pondok Tingal yang menginginkan suasana yang tenang. Karena dekat dengan Borobudur, (juga candi Mendut), banyak tamu yang datang memang ingin melakukan perjalanan rohani. Nggak ingin diganggu dengan ributnya suara TV.  Dan lagi siapa yang butuh TV kalau niatnya mau piknik, kan? Cuma kalau kita kesana tanpa rombongan, pasti di malam hari suasananya akan hening dan sepi gitu ya. Hihi.

Ruang makan besar
Di luar hal itu, tempat ini punya misi budaya yang patut diacungi jempol. Diluar usahanya untuk tetap bertahan di tengah menjamurnya aneka hotel di seputar Borobudur, Pondok Tingal tetap menjaga idealismenya untuk turut berperan dalam melestarikan kebudayaan, khususnya budaya Jawa. 

Pada hari-hari (pasaran) tertentu di Pondok Tingal akan ada pertunjukan wayang, kegiatan untuk anak-anak PAUD, kegiatan pasar rakyat, dll yang dapat dinikmati secara gratis oleh setiap orang. Waktu saya di sana, pas ada pertunjukan wayang kulit di salah satu pendopo Pondok Tingal. Teh, snack, nonton wayang, gratis buat siapa saja. Dan saya, sempat ketemu dengan ownernya, yang charming dan ramah meski punya properti seluas satu RT ini. Hihi.

Musala, pendopo, dan paintball arena: Fasilitas di Pondok Tingal
Jadi, kalau menurut saya, keluarga dengan anak-anak yang masih kecil dapat menginap di kamar family non AC seharga 250 ribu. Atau boros dikit di kamar family yang pake AC di 450ribu. Kamarnya sama, cuma beda AC dan air panas saja. (Fyi, di daerah ini udara cukup dingin.)  Kamar ini cukup luas, sekitar 4mx8m, ada ruang tamunya. Kalau cuma berdua bisa di kamar non AC yang 200 ribuan. Kamarnya lebih kecil, tapi letaknya di lantai satu dengan teras yang cukup gede. 

Kalau satu keluarga besar dengan anak-anak yang sudah besar, bisa di kamar VIP. (Kamar VIP cuma ada di lantai 2). Kamarnya guedeee, sekitar 6m x 8m, pakai TV, dengan ruang tamu & ruang makan 8m x 5m, yang bisa dipakai bersepuluh,- kali- asal mau tidur di lantai hehe. (Tambah matras+bantal+selimut Rp 30.000). 

Tapi ini nih yang paling asyik, buat backpaker, atau yang ingin sekedar mandi dan numpang bobok sebentar, pakai saja kamar dormitory. 30 ribu tok!

Pondok Tingal Hotel
Jl. Bala Putra Dewa 32 Borobudur
Magelang Jawa Tengah – Indonesia
0298-788145
Payment: Cash/ CC

Jumat, 12 Juni 2015

Hebatnya Nutrisi – Attachment – Stimulasi yang Tepat Untuk Anak



Nutrisi – Attachment – Stimulasi adalah tiga kata yang semestinya diperhatikan oleh setiap orang tua dalam proses tumbuh kembang anak.Interaksi ketiganya tidak dapat dipisahkan dan mesti sejalan agar anak dapat bertumbuh dan berkembang dengan maksimal. 
Banyak orang tua yang bersemangat, bapak-bapak juga ada, lho!
Hal itu menjadi highlight  catatan saya bareng blogger Gandjel Rel Semarang diundang ikut dalam acara Dancow Parenting Seminar di Hotel Santika Premier pada hari Minggu, 7 Juni 2015.Acara yang sangat meriah karena dihadiri puluhan orang tua yang sama-sama bersemangat dan concern dengan tumbuh kembang anak. Mbak Shahnaz Haque membuka acara dengan penuh semangat membuat acara berjalan semarak dengan celetukan dan tawa khasnya. 


“Anak-anak kita terlahir di dunia ini, diciptakan Allah untuk menjadi khalifah.”
 
True Love
Quotes yang saya ambil dari penuturan Bunda Ratih Ibrahim, seorang psikolog yang telah sangat dikenal di jagad Indonesia.Karena itu, sebagai orang tua, kita juga harus mempersiapkan diri agar nanti dapat mengantarkan anak-anak menjadi anak-anak yang cerdas, sehat, dan sukses. Sebagai seorang Ibu, saya juga dituntut untuk mampu memberikan CINTA SEJATI kepada anak. 

“Cinta sejati adalah memberikan apa yang menjadi KEBUTUHAN anak.”
Hayo para calon ibu, perhatikan nutrisimu.

Ibu memang pada umumnya memiliki lebih banyak waktu dan energi untuk bersama-sama dengan anak. Karena itu, Ibu perlu membekali diri agar anak-anak bisa tumbuh dan berkembang dengan optimal.
Salah satu peran Ibu yang tidak dapat digantikan oleh yang lain adalah memeberikan kecukupan nutrisi bagi anak bahkan sejak sebelum ibu mengandung. Sehingga kapanpun terjadi kehamilan, si Ibu sudah siap.
Jadi, setiap perempuan yang berencana menjadi Ibu mesti memperhatikan apa-apa saja yang dia makan, karena hal itu akan berpengaruh bagi nutrisi si calon bayi. Hal ini disampaikan oleh dr. Vinka. 
 
Nutrisi Itu Penting!

80% Sistem daya tahan tubuh ada di saluran cerna, lho.

Nutrisi ini diperlukan tubuh untuk melakukan aktivitas, membangun dan mengatur metabolisme tubuh kita.  Nutrisi yang dimaksud tidak hanya berupa zat-zat makanan berupa karbohidrat, protein, dan lemak, tapi juga vitamin dan mineral. Dua hal terakhir adalah masalah kekurangan nutrisi yang seringkali tidak disadari. Jadi penting bagi kita untuk tahu kecukupan vitamin dan mineral dari makanan yang kita konsumsi. 
 
My Plate Planner untuk merencanakan asupan nutrisi anak
 Sementara Dr. dr. Saptawati Bardosono, M.Sc menyampaikan bahwa angka kematian bayi akan meningkat jika ada masalah dalam nutrisi ini. Bagi bayi hingga usia 6 bulan, ASI eksklusif tak diragukan lagi adalah nutrisi yang sempurna. Selepas 6 bulan, bayi mulai membutuhkan asupan nutrisi lain selain dari ASI (MPASI). Saat menyiapkan MPASI ini penting untuk  memperhatikan kesiapan pencernaan bayi. Pilih bahan-bahan pangan yang sesuai dengan usia. 


Ini dia tipsnya untuk tahu apakah anak telah cukup kebutuhannya


“Masalah berat badan adalah masalah sesaat, sedangkan masalah tinggi badan adalah masalah menahun.”

Ada yang salah kaprah dalam melihat kecukupan nutrisi anak, yaitu menganggap bahwa anak gemuk adalah penanda bahwa anak itu sehat. Ini belum tentu benar. Disampaikan oleh dr. Saptawati, penting bagi orang tua untuk benar-benar mengawasi tumbuh kembang si anak. Salah satunya dengan memonitor ukuran antopometrik anak. Itu tuh, Bu semacam grafik yang biasanya ada di buku imunisasi.

Berbicara mengenai “Attachment” Bunda Ratih mengatakan bahwa attachment adalah ‘makanan’ bagi jiwa anak-anak. Attachment (kelekatan) untuk anak adalah memberikan rasa aman, nyaman, agar anak bisa tumbuh jiwanya. Attachment yang baik akan mengisi ‘ruh’ si Kecil. Anak-anak yang mendapatkan attachment yang baik akan tumbuh menjadi anak yang percaya diri dan mandiri. 

Kalau anak kurang pangan dan stimulasi
Mengenai Stimulasi, stimulasi adalah pemberian rangsangan dr lingkungan yg memancing respon tertentu (Kowalski&Westen, 2005). Stimulasi yg dibutuhkan anak-anak adalah stimulasi kognisi, fisik psikososial. Perlu diingat, stimulasi bagi anak-anak haruslah diberikan dengan cara yang lembut, sesuai dengan usianya. Mengenai stimulasi ini, ada hal penting yang saya garis bawahi, bahwa dalam dunia digital ini anak-anak juga penting mendapatkan stimulasi digital. Tetapi hal ini perlu dibatasi dengan ‘Diet Gadget’.
 
Sedapp
Di penghujung acara Chef Hendrik bersama mbak Shahnaz dan dr Vinka mendemokan tiga resep bergizi yang mudah dipraktekkan di rumah.

Ikut acara Dancow Parenting Seminar dapat menambah wawasan kita sebagai orang tua, sebagai ibu. Dan meriah karena Dancow juga memberikan kenang-kenangan bagi semua peserta yang bisa dibawa pulang. Untuk informasi lebih lanjut bisa llihat infonya di sini

Kalau saya? Mau ikut lagi? Mau doong!

Jumat, 29 Mei 2015

Liburan ke Yogya Nginep di Mana? (3) Hotel Nyaman yang Ekonomis



Jadi, sekalinya pergi ke Yogya tanpa anak-anak, saya ama suami santai-santai tidak pesan penginapan dulu. Kami memutuskan go-show aja di sana. Masa sih nggak dapat penginapan. 

Niatnya karena cuma akan dipakai tidur dan mandi alias transit karena pagi-pagi akan pergi ke Magelang, saya cari yang harganya murah meriah. 200ribuan aja. Sudah tahu juga dapetnya kira-kira dengan kualitas seperti apa. Seperti kita tahu, hotel-hotel di Yogya tuh agak-agak di atas rata-rata harganya dibandingkan Solo atau Semarang, misalnya. 

Malam itu selesai makan mi Kadin (setelah ngantri sejam), waktu menunjukkan pukul 10 malam. Kami mulai muter-muter. Pertama di seputaran Malioboro. Penginapan di sana tentu buanyak. Mulai dari harga puluhan ribu sampai jutaan. Tapi jadinya kami malah cuma muter-muter tanpa berhenti sekalipun. Kami jadi ribut-ribut sendiri. Ternyata kriterianya banyak banget. Penginapan itu mesti bersih, nggak suram, nggak horor, nggak berbau mesum, dll.  Terus kami meluncur ke arah UGM. Sama aja di sana cuma muter doang. Sementara waktu semakin mendekati tengah malam. Mana jaringan rada lemot jadi nyari penginapan via google map jadi susah. 

Sempat mau menyerah dan masuk ke salah satu hotel yang biasa kami datangi sama anak-anak. Meski rada sakit hati membayangkan bayarnya cuma buat numpang bobok doang. 

Untung  saya ingat sebelumnya pernah lihat tempat ini di internet:  Kusuma Hotel Yogya. Review tempat ini di agoda atau tripadvisor selalu di atas rata-rata. Webnya juga  rapi. Memang tempatnya agak jauh dari tengah kota. Di daerah Condong Catur, belakang rumah sakit Jogja International Hospital (JIH). 

Yang saya ingat, rate kamar di sana 200 ribuan diluar peak season. Hah. Marilah kita kesana. Begitu tahu nama hotel, jadi gampang nyari lokasinya di Google Map. 

Petunjuk jalannya gampang. Dari ring road Utara, perempatan Condong Catur, tinggal belok ke Utara setelah JIH. Memang kudu sabar menyusuri jalan sampai ketemu Kusuma Hotel. Tadinya sempet mikir, nih pasti suasananya sepi sunyi gitu di tengah perkampungan. Tapi surpraise, parkiran di hotel penuh mobil. Tempatnya juga terang, dengan satpam, dan resepsionis yang masih ‘ON’ keramahannya ketika kami check in

Hallo, room
Kami pilih kamar deluxe depan (yang langsung berhadapan dengan parkir mobil) dengan rate 230rb (dapet sarapan).  Kalau di belakang 222rb. (Mei 2015) Meski malam hari, di resepsionis masih tersedia teh & kopi untuk para tamu.
 
Tidurrr

Hotel ini bersih deh. Cukup luas, dan ada teras kecil di depan kamar. Karena kamar kami di pojok, di dinding luarnya ditaro akuarium dengan ikan mas koki. Sukaa deh dengan detail seperti ini. 

Di dalam kamar, meski perabotan dan kamar mandinya sederhana, tapi bersih. Air panas ngalir 24 jam. AC nyala dengan baik.  Cuma peletakan tivinya yang di atas jendela cukup mengganggu karena leher mesti mendongak gitu dari kasur. Kalau boleh usul juga fabric yang dipakai buat gorden diganti dengan yang polos berwarna pastel gitu supaya suasana ruang lebih cozy. (hehe mulai ‘ngarsitek’ deh)

 
Si Tipi nangkring di sono
Malam itu langsung tepar, dan baru nyadar waktu sarapan kalau ternyata hotel ini punya kolam renang. Beneran lumayan luasnya kalau cuma buat renang-renang gerak badan atau buat main anak-anak. Kamar yang paling dekat dengan kolam ini justru kamar deluxe belakang yang menghadap taman. Hmm.. kapan-kapan kalau nginep lagi kami milih kamar ini aja kayaknya. (Lebih murah pula, hehe)
Deretan kamar Deluxe Belakang menghadap taman dalam

Kejutan kolam renang di pojokan hotel
Teras di depan kamar
Eh cerita menu sarapan dulu ya. Menu makan prasmanan, nasi putih, nasi goreng, dan lauk-lauknya + sup jagung.  Ada 1 macam jus buah selain kopi dan teh. Buah ada dua macam. Ada 1 macam sereal (corn flakes). Roti tawar + selai coklat dan strawberry. Tapi toasternya nggak panas-panas, jadi gagal bikin roti bakar. Di dalam kamar juga ada layanan room service dari resto hotel dengan harga yang reasonable. Snack bar juga ada, dengan harga nggak overpriced dari harga aslinya.
 
Ruang makan saat sarapan

Lobi dan reception

Hotel ini juga ‘saudaraan’ sama Rumput Hotel Yogya. Pantes websitenya mirip-mirip. Hotel juga memberikan free shuttle ke Malioboro dan Ambarukmo Plaza (pada jam tertentu) buat tamu-tamunya. 
Favoritku, akuarium di depan kamar hihi
 
Overall, saya puas banget nginep di Kusuma Hotel Condong Catur ini. Pelayanan oke, semua ramah, mobil tercuci bersih di pagi hari (gratis), kamar bersih, hotel juga bersih. Rate ekonomis, nggak sayang ditinggal muter-muter Yogya,  aman dan nyaman buat istirahat. 

Serbuu!