Rabu, 18 Maret 2015

Grand Sae Boutique Hotel Solo - Beyond Expectation




Di antara banyaknya hotel baru di Solo, hotel yang satu ini tampaknya langsung jadi favorit saya. Kenapa? Soalnya dibandingkan jumlah rupiah yang kami bayarkan, kami dapat fasilitas yang lebih banyak. Kami dapat rate Rp 294.500/malam untuk kamar Superior (udah plus tax ya) di bulan Maret 2015. Saya nggak booking langsung, tapi via online (Agoda). 

Sebelumnya saya sempet milih-milih di antara 3 hotel dengan rate yang mirip. Dan ngerasa beruntung karena memilih hotel Grand Sae. Soalnya, jarang-jarang ada hotel dengan rate segitu di kota yang punya fasilitas kolam renang dan ngasih breakfast!

Proses check in cepat, dan naik lift-lah kami ke kamar di lantai 3. Surpraiss! Kamar standar ini penampilannya sama sekali ‘nggak standar’. Kamarnya luas, (kami pilih twin room), sekitar 3,5 x 5 meter. Bersih, dan cozy! Kasur empuk. Selimut lembut, labelnya “King Koil”. Sayang bantal cuma satu untuk masing-masing kasur.

Item-item interior di dalam kamar cukup menarik. Terutama attention to detail-nya. Ada sudut dengan meja-kursi dengan double colokan. (Eh, detail ini berarti memperhatikan kebutuhan tamu, yang biasa bawa gadget lebih dari satu. Nggak perlu ribet antri, bo) Meskipun kami cuma dapet pemandangan tembok, tapi nggak terasa sumpek karena ada balkonnya. (Tuh kelihatan di foto 'cozy corner')  Bisa ngintip dikit pemandangan gunung Merbabu.

Kamar standar dilengkapi dengan 2 botol air mineral, cangkir teh, condiment untuk bikin teh&kopi, dan teko pemanas air. Kulkas? Belum ada. Kamar hotel ini juga punya banyak lampu. Beneran deh, tombol lampu di samping tempat tidur sampe ada 6. Kamar bisa dibikin terang benderang, atau temaram sesuai kebutuhan. Dimmer lampunya juga masih berfungsi semua. Channel TV ada lebih dari 30.

Kamar mandi dengan shower juga nggak sempit.  Handuk, sabun, shampoo, sikat gigi, sanitary bag, shower cap, lengkap. Dan yang paling penting di sini, hot water mengalir deras.  Banyak kan hotel yang air panasnya mati dan kayak kricikan. 


Trus, yang paling bikin anak-anak bahagia apalagi kalau bukan kolam renangnya. Tempatnya indoor di lantai dasar, gabung sama ‘cafĂ©’ kecil. Bisa buat ngopi-ngopi. Ada kolam kecil (dalemnya 63 cm) dan kolam gede dengan kedalaman dari 1 meter sampai 1,5 meter. Lumayan buat olah raga. Agak ‘gerah’ sih di dalam. Tapi ada kipas angin besar yang bisa dinyalain. 



Karena mengusung nama ‘boutique hotel’ attention to detail jadi sangat penting. Selain detail-detail dalam interior dan eksterior bangunan yang nggak ngirit, di lobby hotel disediakan corner semacam ‘Welcome drink’ – gitu. Karena waktu kami check in di siang hari belum ada, kami baru menikmatinya di sore hari. Hidangannya: teh dan kunyit asem panas + pisang coklat. Nyuum. Waktu kami balik malam harinya, si pisang udah diganti mendoan hangat. 


Bagaimana dengan sarapan? Bagian nasi menyediakan nasi putih, nasi goreng, ikan asam manis, kwetiaw, sayur. Ada juga egg corner, soto mi, bubur terik tahu & ayam, cereal + susu, 4 macam buah, salad, roti tawar + pemanggangnya. Sayang nggak ada pastry. Hehe. Minumannya teh, kopi, air putih, 2 macam jus, + beras kencur & kunyit asam.
Saya nyobain nasi+ lauk, sedikit bubur,  dan beras kencur. Rasanya? Kalau mau kasih nilai 4 dari 5. Cocok deh sama selera saya. 

Makanan di daftar room servicenya ada sekitar 10 an makanan. (Saya nggak sempet nyoba.) Tapi harganya masih reasonable untuk kelas hotel. Makanan sekitar 20-ribuan aja. (Buat yang bener-bener tepar, sampai nggak sempat kulineran di Solo yang terkenal seantero bumi itu. Hehe)

Tempat parkir mobil, waktu saya lihat pagi-pagi ada sekitar 16 mobil yang parkir di dalam. Cukup deh kalau untuk menampung tamu dari 40-an kamar.

Hotel ini lokasinya di jalan Sam Ratulangi no 18.  Ancer-ancernya kalau dari arah Yogya/Semarang (dari Barat) setelah Solo Square kan ada per3-an RS Panti Waluyo, terus aja 150 meteran. Nanti belok ke kiri ( ke Utara) – Jadi sebelum sampai perlintasan kereta api (Stasiun Purwosari). Lokasinya kira-kira 300 meter di kanan jalan. 

Mal paling dekat dari sini: Solo Square. Stasiun Purwosari juga dekat, keliatan malah dari jendela kamar (yang bagian atas). Tapi meskipun deket stasiun, suer, saya bahkan nyaris nggak denger suara berisik kereta lewat.  

Nah, semoga Grand Sae terus meningkatkan pelayanannya, terutama kerapihan dan kebersihan. Karena beberapa sudut (yang nyempil di bawah meja) udah ada yang terlihat terkelupas wall papernya. Semoga attention to detail-nya juga dipertahankan, karena itu yang bikin hotel ini 'beda'. 

Buat yang berencana piknik ke Solo, hotel ini oke banget buat istirahat. Grand Sae Boutique Hotel menawarkan fasilitas yang oke, lebih dari harga yang dibayarkan.