Jumat, 12 Juni 2015

Hebatnya Nutrisi – Attachment – Stimulasi yang Tepat Untuk Anak



Nutrisi – Attachment – Stimulasi adalah tiga kata yang semestinya diperhatikan oleh setiap orang tua dalam proses tumbuh kembang anak.Interaksi ketiganya tidak dapat dipisahkan dan mesti sejalan agar anak dapat bertumbuh dan berkembang dengan maksimal. 
Banyak orang tua yang bersemangat, bapak-bapak juga ada, lho!
Hal itu menjadi highlight  catatan saya bareng blogger Gandjel Rel Semarang diundang ikut dalam acara Dancow Parenting Seminar di Hotel Santika Premier pada hari Minggu, 7 Juni 2015.Acara yang sangat meriah karena dihadiri puluhan orang tua yang sama-sama bersemangat dan concern dengan tumbuh kembang anak. Mbak Shahnaz Haque membuka acara dengan penuh semangat membuat acara berjalan semarak dengan celetukan dan tawa khasnya. 


“Anak-anak kita terlahir di dunia ini, diciptakan Allah untuk menjadi khalifah.”
 
True Love
Quotes yang saya ambil dari penuturan Bunda Ratih Ibrahim, seorang psikolog yang telah sangat dikenal di jagad Indonesia.Karena itu, sebagai orang tua, kita juga harus mempersiapkan diri agar nanti dapat mengantarkan anak-anak menjadi anak-anak yang cerdas, sehat, dan sukses. Sebagai seorang Ibu, saya juga dituntut untuk mampu memberikan CINTA SEJATI kepada anak. 

“Cinta sejati adalah memberikan apa yang menjadi KEBUTUHAN anak.”
Hayo para calon ibu, perhatikan nutrisimu.

Ibu memang pada umumnya memiliki lebih banyak waktu dan energi untuk bersama-sama dengan anak. Karena itu, Ibu perlu membekali diri agar anak-anak bisa tumbuh dan berkembang dengan optimal.
Salah satu peran Ibu yang tidak dapat digantikan oleh yang lain adalah memeberikan kecukupan nutrisi bagi anak bahkan sejak sebelum ibu mengandung. Sehingga kapanpun terjadi kehamilan, si Ibu sudah siap.
Jadi, setiap perempuan yang berencana menjadi Ibu mesti memperhatikan apa-apa saja yang dia makan, karena hal itu akan berpengaruh bagi nutrisi si calon bayi. Hal ini disampaikan oleh dr. Vinka. 
 
Nutrisi Itu Penting!

80% Sistem daya tahan tubuh ada di saluran cerna, lho.

Nutrisi ini diperlukan tubuh untuk melakukan aktivitas, membangun dan mengatur metabolisme tubuh kita.  Nutrisi yang dimaksud tidak hanya berupa zat-zat makanan berupa karbohidrat, protein, dan lemak, tapi juga vitamin dan mineral. Dua hal terakhir adalah masalah kekurangan nutrisi yang seringkali tidak disadari. Jadi penting bagi kita untuk tahu kecukupan vitamin dan mineral dari makanan yang kita konsumsi. 
 
My Plate Planner untuk merencanakan asupan nutrisi anak
 Sementara Dr. dr. Saptawati Bardosono, M.Sc menyampaikan bahwa angka kematian bayi akan meningkat jika ada masalah dalam nutrisi ini. Bagi bayi hingga usia 6 bulan, ASI eksklusif tak diragukan lagi adalah nutrisi yang sempurna. Selepas 6 bulan, bayi mulai membutuhkan asupan nutrisi lain selain dari ASI (MPASI). Saat menyiapkan MPASI ini penting untuk  memperhatikan kesiapan pencernaan bayi. Pilih bahan-bahan pangan yang sesuai dengan usia. 


Ini dia tipsnya untuk tahu apakah anak telah cukup kebutuhannya


“Masalah berat badan adalah masalah sesaat, sedangkan masalah tinggi badan adalah masalah menahun.”

Ada yang salah kaprah dalam melihat kecukupan nutrisi anak, yaitu menganggap bahwa anak gemuk adalah penanda bahwa anak itu sehat. Ini belum tentu benar. Disampaikan oleh dr. Saptawati, penting bagi orang tua untuk benar-benar mengawasi tumbuh kembang si anak. Salah satunya dengan memonitor ukuran antopometrik anak. Itu tuh, Bu semacam grafik yang biasanya ada di buku imunisasi.

Berbicara mengenai “Attachment” Bunda Ratih mengatakan bahwa attachment adalah ‘makanan’ bagi jiwa anak-anak. Attachment (kelekatan) untuk anak adalah memberikan rasa aman, nyaman, agar anak bisa tumbuh jiwanya. Attachment yang baik akan mengisi ‘ruh’ si Kecil. Anak-anak yang mendapatkan attachment yang baik akan tumbuh menjadi anak yang percaya diri dan mandiri. 

Kalau anak kurang pangan dan stimulasi
Mengenai Stimulasi, stimulasi adalah pemberian rangsangan dr lingkungan yg memancing respon tertentu (Kowalski&Westen, 2005). Stimulasi yg dibutuhkan anak-anak adalah stimulasi kognisi, fisik psikososial. Perlu diingat, stimulasi bagi anak-anak haruslah diberikan dengan cara yang lembut, sesuai dengan usianya. Mengenai stimulasi ini, ada hal penting yang saya garis bawahi, bahwa dalam dunia digital ini anak-anak juga penting mendapatkan stimulasi digital. Tetapi hal ini perlu dibatasi dengan ‘Diet Gadget’.
 
Sedapp
Di penghujung acara Chef Hendrik bersama mbak Shahnaz dan dr Vinka mendemokan tiga resep bergizi yang mudah dipraktekkan di rumah.

Ikut acara Dancow Parenting Seminar dapat menambah wawasan kita sebagai orang tua, sebagai ibu. Dan meriah karena Dancow juga memberikan kenang-kenangan bagi semua peserta yang bisa dibawa pulang. Untuk informasi lebih lanjut bisa llihat infonya di sini

Kalau saya? Mau ikut lagi? Mau doong!

16 komentar:

  1. Acaranya rame banget ya. Sayang ndak iso melu :(

    BalasHapus
  2. Kalau ada lagi aku juga mau ikut. Seneng ya tambah ilmu, ketemu sama artis lgi *eh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya kmaren nggak ada Hana yang bisa digoda-goda :D

      Hapus
  3. Isi seminarnya komplit. Mau lagi deh kalo diundang hehe

    BalasHapus
  4. Wih...lengkap ulasannya mb Wind. Sayangnya kemarin nggak bisa ikutan...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga lain acara lagi kita ketemu, Mbak Ika :)

      Hapus
  5. asik acaranya yaa. komplet, ada shahnaznya sayang ngga futu bareng eyke dengan shahnaz huhuhu

    BalasHapus
  6. Sempat sedih loh dulu utk urusan berat badan anak, wong anakku itu terhitungnya kurusan. Eh begitu ikutan seminar ini jadi rada terhibur saat menyadari anakku tinggi badannya lumayan laaaah utk ukuran seusianya hehehee....
    Aku suka bgt ngikutin yg pas Mb Ratih Ibrahim ngasih materi, cara penyampaiannya itu loh asyik banget.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul-betul itu mak Niek.. ternyata berat badan bukan menjadi tanda ada masalah tumbuh kembang. Dan Bunda Ratih emang cool abisss.

      Hapus
  7. acaranya keren, nggak nyesel ikut. Tadinya sudah ragu mau ikut atau nggak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aih,.. untungnya ikut mbak Nung. Kan jadi tambah pengetahuan.. .hihihi

      Hapus
  8. maaf ya mbak...kyknya kmrn kelewatan komennya...buru-buru senang bisa ketemu mbak winda yang pinter nulis arsitek juga what a perfect combination...:)...kunjungi blogku ya mbak http://prananingrum.blogspot.com/

    BalasHapus
    Balasan
    1. :) Masih sinau nge-blog kalo saya, mah.. Makasih sudah mampirr

      Hapus