Magelang
biasanya hanya menjadi kota yang dilewati pelancong. Obyek-obyek wisata di Magelang seperti Borobudur dan
sungai Progo belum menjadikan Magelang sebagai kota pilihan untuk menginap,
dibandingkan dengan Yogya yang hanya berjarak kurang dari 50km.
Inner court, dikelilingi kamar-kamar. Asriii... |
Tapi buat pelancong yang
ingin menikmati suasana kota yang cukup adem dan asri, Magelang bisa jadi
pilihan menghabiskan malam. Ditambah lagi beberapa obyek wisata sebaiknya
didatangi saat dini hari seperti menikmati sunrise di Punthuk Setumbu. Diantara
beragam hotel di kota Magelang, ada satu alternatif tempat menginap yang
menarik. Menarik karena tempat ini sangat luas, bisa menampung ratusan
tamu, bernuansa pedesaan, dan bisa ditempati hanya dengan 30 ribu rupiah saja!
Saya mencari penginapan di seputar Borobudur karena
sedang mengurusi satu event Family Gathering. Awalnya cukup sulit mencari
penginapan yang bisa menyediakan 20-an kamar dengan buget yang sesuai. Kalau tidak
jumlah kamar yang tidak mencukupi, atau buget yang tidak pas. Akhirnya pilihan
jatuh pada Pondok Tingal. Awalnya sempat ragu karena tahu penginapan ini sudah lama berdiri. Agak-agak gimana gitu kan sama hotel yang sudah tua. Tapi tiba di sana, ternyata tempatnya dirawat dengan baik.
Ruangan reception yang menyambut tamu di Pondok Tingal. Gede dan etnik. |
Letaknya sangat strategis
karena hanya berjarak sekitar 200 meter dari pintu masuk Candi Borobudur. Dan yang paling penting, dekat dengan obyek
wisata sasaran rombongan yaitu Punthuk Setumbu, yang bisa dicapai dengan 10
menit berkendara.
Pondok Tingal ini sudah
menjadi langganan aneka institusi yang hendak melakukan training, atau
rombongan tur yang hendak ke Borobudur. Halamannya luas, cocok buat
aktivitas ice breaking, plus beberapa pendopo, dan ada fasilitas paintball.
Deretan kamar dengan teras-teras asyik di depannya. |
Kamar family seharga 450 ribu (AC) |
Kamar standar 200 ribu (kipas angin) tapi tetap ada terasnya. |
Ada lima pilihan kamar di
Pondok Tingal. Dua buah kamar VIP yang segede alaihim dengan rate Rp 650.000,
kamar ber AC mulai dari Rp. 400.000 – Rp. 450.000, lalu kamar tanpa AC (pakai
kipas angin) dengan rate Rp. 200.000-250.000.
Di luar kamar-kamar itu ada pilihan murah meriah yang cocok buat
backpacker, bahkan keluarga yang misalnya cuma ingin numpang mandi yaitu kamar
jenis Dormitory dengan harga Rp 30.000 per orang.
Kamar dormitory bisa diisi 6
sampai 12 orang. Tapi waktu saya di sana ada satu kamar yang isinya hanya 2 dan 4
orang. Jadi kalau dihitung-hitung satu kamar jenis dormitory hanya seharga Rp
60.000. Kamar dormitory tidak dilengkapi kamar mandi dalam. Alias mandi di
kamar mandi komunal di dekat kamar. Tapi jangan khawatir, karena kamar mandi
dipisah antara kamar mandi laki-laki dan perempuan. Kamar dormitory juga bersih
dan terang. Aman deh keluarga masuk Pondok Tingal, jauh dari kesan suram dan
ehem, gitu deh.
Kamar dormitory (baru diganti spreinya) |
Sekedar catatan semua harga
itu for room only, alias tidak termasuk sarapan. TV hanya tersedia di kamar
VIP. Dan untuk kamar-kamar non AC tidak ada fasilitas air panas di kamar
mandinya. Mahal? Tergantung. Karena di Pondok Tingal tidak menerapkan harga
berbeda meski itu low/high season.
Kok nggak ada TV? Konon, hehe
ini saya nanya dengan Pak Asip, pengelola di sana, ini cocok dengan kebanyakan
tamu di Pondok Tingal yang menginginkan suasana yang tenang. Karena dekat
dengan Borobudur, (juga candi Mendut), banyak tamu yang datang memang ingin
melakukan perjalanan rohani. Nggak ingin diganggu dengan ributnya suara TV. Dan lagi siapa yang butuh TV kalau niatnya mau
piknik, kan? Cuma kalau kita kesana tanpa rombongan, pasti di malam hari suasananya akan hening dan sepi gitu ya. Hihi.
Ruang makan besar |
Di luar hal itu, tempat ini
punya misi budaya yang patut diacungi jempol. Diluar usahanya untuk tetap
bertahan di tengah menjamurnya aneka hotel di seputar Borobudur, Pondok Tingal
tetap menjaga idealismenya untuk turut berperan dalam melestarikan kebudayaan,
khususnya budaya Jawa.
Pada hari-hari (pasaran) tertentu di
Pondok Tingal akan ada pertunjukan wayang, kegiatan untuk anak-anak PAUD,
kegiatan pasar rakyat, dll yang dapat dinikmati secara gratis oleh setiap
orang. Waktu saya di sana, pas ada pertunjukan wayang kulit di salah satu
pendopo Pondok Tingal. Teh, snack, nonton wayang, gratis buat siapa saja. Dan saya, sempat ketemu dengan ownernya, yang charming dan ramah meski punya properti seluas satu RT ini. Hihi.
Musala, pendopo, dan paintball arena: Fasilitas di Pondok Tingal |
Jadi, kalau menurut saya,
keluarga dengan anak-anak yang masih kecil dapat menginap di kamar family non
AC seharga 250 ribu. Atau boros dikit di kamar family yang pake AC di 450ribu. Kamarnya sama,
cuma beda AC dan air panas saja. (Fyi, di daerah ini udara cukup dingin.) Kamar ini cukup luas, sekitar 4mx8m, ada ruang
tamunya. Kalau cuma berdua bisa di kamar non AC yang 200 ribuan. Kamarnya lebih
kecil, tapi letaknya di lantai satu dengan teras yang cukup gede.
Kalau satu keluarga besar
dengan anak-anak yang sudah besar, bisa di kamar VIP. (Kamar VIP cuma ada di lantai 2). Kamarnya guedeee, sekitar
6m x 8m, pakai TV, dengan ruang tamu & ruang makan 8m x 5m, yang bisa dipakai bersepuluh,- kali-
asal mau tidur di lantai hehe. (Tambah matras+bantal+selimut Rp 30.000).
Tapi ini nih yang paling asyik,
buat backpaker, atau yang ingin sekedar mandi dan numpang bobok sebentar, pakai
saja kamar dormitory. 30 ribu tok!
Pondok Tingal Hotel
Jl. Bala Putra Dewa 32
Borobudur
Magelang Jawa Tengah –
Indonesia
0298-788145
Payment: Cash/ CC
Wah bisa dicoba nih kebetulan lg ada planning ke pethuk setumbu. Thanks for sharing ^0^
BalasHapusCocok, bisa disesuaikan buget kalau ingin irit, Mom!
Hapuswahh seru juga ya stay di hotel ini kalau mau explore magelang
BalasHapusSeru juga kita (emak-emak) ke sana trus rame-rame di dormitory room, Mak Dew! Yuuk
Hapus